Long Vacation (1996): Dorama Klasik yang Gak Bikin Bosen Ditonton Zaman Now!

Jadi gini, pernah gak sih lo lagi *scroll* TikTok atau YouTube, terus nemu potongan adegan yang bikin penasaran banget? Nah, itu yang gue rasain pas liat Kimu Taku (Takuya Kimura) main piano di depan banyak orang. Gue inget pernah liat sekilas, tapi gak tau itu film atau dorama apa. Udah lama banget, sekitar dua dekade lebih kayaknya. Dulu internet belum kayak sekarang, jadi yaudah gue lupain aja.

Eh, tapi namanya juga zaman AI, nyari info jadi gampang banget! Ternyata itu adegan dari dorama jadul judulnya “Long Vacation” yang tayang tahun 1996. Sempet ada di Viu tahun 2020, tapi sekarang udah gak ada. Untungnya, gue nemu di drakor.id. Lumayan buat nostalgia!

**Data Penting Buat Lo yang Kepo:**

* **** *Long Vacation*
* **Sutradara:** Kozo Nagayama, Masayuki Suzuki, Hirotsugu Usui
* **Penulis:** Eriko Kitagawa
* **Pemain:** Kimu Taku, Tomoko Yamaguchi, Yutaka Takenouchi, Ryo, Takako Matsu, Izumi Inamori
* **Jaringan:** Fuji TV
* **Jumlah Episode:** 11
* **Genre:** Romansa, Komedi Drama
* **Tayang Perdana:** 15 April – 24 Juni 1996

## **Alur Cerita yang Bikin Penasaran**

**Intinya sih tentang cewek yang gagal nikah dan cowok yang lagi nyari jati diri. Klise? Tunggu dulu!**

Minami, seorang cewek yang udah dandan *full* buat nikah ala Jepang, lari-lari nyari tunangannya, Asakura. Eh, pas nyampe apartemen, tunangannya kabur! Yang bukain pintu malah Sena, temen serumahnya yang ternyata seorang pianis.

Minami panik dong, keluarganya udah dateng jauh-jauh. Dia maksa Sena buat nikahin dia sebagai pengganti. Ya jelas Sena nolak lah! Besoknya, Sena ketemu lagi sama Minami yang udah gak punya tempat tinggal karena tunangannya bangkrut. Minami mohon-mohon buat numpang di kamar bekas tunangannya. Awalnya Sena nolak, tapi kasian juga, akhirnya dibolehin deh.

Minami ini seorang model yang karirnya udah mulai redup karena umurnya udah 30-an. Sementara Sena, pianis lulusan sekolah seni yang lagi bingung mau jadi musisi profesional atau guru musik aja. Kehidupan mereka jadi makin seru dengan kehadiran Ryoko (cewek yang disukain Sena), Momoko (sahabat Minami), Shinji (adik Minami yang *playboy*), dan Rumiko (pacarnya Shinji).

## **Kenapa “Long Vacation” Masih Worth It Ditonton?**

**Gak cuma sekadar drama romantis biasa, tapi juga ngebahas masalah hidup yang *relate* banget!**

Gak ada tokoh antagonis yang jahat banget, konfliknya lebih ke *struggle* internal. Ini yang bikin drama ini *timeless*. Apalagi, drama ini dibuat pas Jepang lagi resesi, banyak anak muda susah dapet kerja. *Sounds familiar, right*?

### **Karakter yang Ikonik dan Realistis**

**Bukan cuma karakter yang cakep, tapi juga punya masalah yang kita alamin sehari-hari!**

* **Sena Hidetoshi (Kimu Taku):** Pianis yang kalem, karismatik, tapi juga kaku dan kikuk soal cinta. Kimu Taku lagi di puncak karirnya pas main di drama ini. Sena ini *sadboy* banget lah, gak punya pengalaman cinta. Jadi, Minami yang ngajarin dia cara deketin Ryoko.
* **Minami (Tomoko Yamaguchi):** Cewek yang *outspoken*, ceria, ceroboh, tapi juga punya sisi emosional yang dalem. Minami bukan cewek lemah, dia tetep optimis meski ditinggal tunangannya. Kata Momo-chan, dia ini temen yang disukain semua orang.
* **Ryoko:** Adik kelasnya Sena di universitas, cantik, pinter main piano, lembut, dan konservatif. Tipe-tipe calon istri idaman gitu deh.
* **Shinji:** Adiknya Minami yang *playboy* dan oportunis. Gak malu-malu langsung deketin Ryoko pas pertama ketemu. Jago main piano juga, kerjanya jadi *bartender* di klub yang dia bangun sama pacarnya, Rumiko.
* **Momoko:** Sahabatnya Minami, juniornya di dunia modeling. Agak eksentrik, tapi sahabat yang baik buat semua orang.

### ***Chemistry* yang Bikin Baper**

**Bukan cuma cinta-cintaan, tapi juga persahabatan dan kekeluargaan yang bikin hati hangat!**

* **Kisah Cinta:** Romansa Jepang yang *slow-burn*, *cheesy*, tapi realistis. Bikin deg-degan kayak makan ramen panas pas musim dingin.
* **Persahabatan:** Gak cuma Minami sama Momo, persahabatan Sena sama Minami (pas masih *friendzone*) juga kerasa banget. Cinta tumbuh dari persahabatan yang erat.
* **Persaudaraan:** Hubungan Minami sama Shinji kayak kakak-adik yang suka berantem tapi sayang banget. Mereka sama-sama tumbuh sepanjang cerita. Minami pernah bilang Sena kayak adik kembarnya Shinji karena seumuran. Tapi Sena gak terima, dia pengen Minami ngeliat dia sebagai cowok.
* **Hubungan Guru dan Murid:** Sena deket banget sama mantan dosennya, Profesor Sasaki. Sena juga punya hubungan yang menarik sama murid-muridnya, terutama Tatsuko.
* **Dunia Kerja:** Minami dipecat dari agensi modelnya karena berantem sama model pendatang baru. Pas pindah kerja, malah ditaksir sama bosnya. Sena juga gitu, karir musiknya naik turun.

### **Plot yang Bikin Mikir**

**Bukan cuma sekadar hiburan, tapi juga ngebahas masalah hidup yang bikin kita refleksi!**

*Pure storytelling* yang fokus ke emosi. Tema utamanya tentang *struggle* generasi muda. Gimana keluarga dan lingkungan nuntut cewek buat cepet nikah. Navigasi hubungan cinta sama orang yang lebih muda atau tua. Milih *passion* atau ganti karir pas udah gak muda lagi.

### **Komedi yang Gak Maksa**

**Lucunya bukan karena lawakan yang dibuat-buat, tapi karena situasinya yang *absurd* dan dialognya yang cerdas!**

Tingkah laku Minami yang bar-bar kontras sama reaksi Sena yang kaku bikin komedi fisik dan verbal yang gak lekang oleh waktu. Atau Momo-chan yang tiba-tiba nyanyi pas lagi curhat serius. Nontonnya kayak lagi nonton *F.R.I.E.N.D.S*, tapi versi dorama.

### **Produksi, Musik, dan Detail Lainnya**

**Dari *setting* sampai *soundtrack*, semuanya bikin nostalgia ke era 90-an!**

* **Produksi:** Sederhana tapi elegan. *Setting* Tokyo-nya autentik: apartemen kecil, kedai ramen yang rame, jalanan malam yang romantis. Nostalgia sama telepon umum, pesan suara di telepon, dan ritme hidup tanpa *smartphone*. Sering main basket dan nongkrong di balkon yang ada *billboard* “Don’t worry, be happy”.
* **Fashion:** Era 90-an yang *retro chic*! Gaya rambut Minami ternyata *style* rambut gue sepanjang masa, *medium bob* dengan *layer* bertingkat. Bedanya, Minami berponi tipis, gue poninya langsung dipanjangin.
* **Sinematografi:** *Soft*, dengan *close-up* manis pas momen intim. *Color grading*-nya jadul, ya wajar lah, kan ngikutin standar TV zaman itu.
* **Soundtrack:** Bikin nagih! Lagu tema “La La La Love Song” dari Toshinobu Kubota. Ada juga Naomi Campbell yang ikut nyanyi. Satu lagi lagu yang familiar, “Deeper and Deeper” dari Cagnet. Tiap ada *scene* piano *live*, pengen belajar main piano.

Menurut gue, kekurangan dorama “Long Vacation” ini *pacing*-nya agak lambat di episode tengah. Mungkin buat lo yang suka *action*, bisa bosen. Tapi tetep *worth it* buat dilanjutin.

Drama ini dibuat sebelum rokok dilarang di TV, jadi tokohnya sering ngerokok. Tonton dengan bijak ya. Adegan terakhirnya *open ending*, tapi bikin senyum-senyum sendiri buat yang ngerti status hubungan Sena sama Minami.

Buat gue, “Long Vacation” ngajarin kita buat gak apa-apa capek, gak apa-apa istirahat. Kadang, momen “liburan panjang” ini yang kita butuhin buat lari lebih kenceng nantinya. Buat lo yang lagi ngerasa kayak Sena dan Minami, drama ini bakal *relate* banget. Pengingat bahwa kita gak pernah sendirian. Skor dari gue: 9/10.

Lo punya *comfort* drama yang selalu bikin hati adem gak? *Share* di kolom komentar ya!