"Would You Marry Me" Episode 5: Antara Cinta Pertama, Rahasia Kelam, dan Sup Rumput Laut Asin!

"Would You Marry Me" Episode 5: Antara Cinta Pertama, Rahasia Kelam, dan Sup Rumput Laut Asin!

Episode 5 "Would You Marry Me" ini bener-bener roller coaster emosi! Dari komedi yang bikin ngakak, momen awkward yang bikin meringis, sampai bibit-bibit cinta yang mulai tumbuh, semuanya ada! Siap-siap buat recap dan review yang bakal bikin kamu makin penasaran sama kelanjutan dramanya!

MeRi dan WooJoo: Komedi Situasi dan Taktik Telepon Tiga Kali Sehari

MeRi langsung panik dan auto blokir WooJoo1 setelah sadar itu si mantan nggak tahu diri! Cowok itu masih aja pede dan nganggep MeRi cuma jual mahal. Tapi, MeRi lebih khawatir kalau WooJoo1 sampai tahu soal hadiah undian mereka di Toserba Beaute.

  • Meeting Dadakan dan Alibi Sakit Perut: Untungnya, WooJoo yang asli nelpon dan janjian ketemu di kantor Myunsoondang. Di sisi lain, MeRi ketemu sama SangHyun di depan rumah. Langsung deh, dia nutupin muka pakai tas dan pura-pura ngantuk biar nggak ketahuan. MeRi bohong soal suaminya lembur dan nolak nebeng SangHyun dengan alasan pengen jalan kaki sambil mikir. Klasik!
  • "Would You Marry Me" Episode 5: Antara Cinta Pertama, Rahasia Kelam, dan Sup Rumput Laut Asin!

  • SangHyun di Myunsoondang: Eh, ternyata SangHyun juga ke kantor Myunsoondang buat mewakili YeonWoo yang masih di rumah sakit. Dia dikenalin ke paman dan nenek WooJoo, dan ternyata pamannya itu temen YeonWoo dari sekolah bisnis. Dunia sempit banget! Pas WooJoo dipanggil ke ruangan, dia langsung panik dan pura-pura sakit perut parah biar nggak ketemu SangHyun. Ngakak banget!
  • Drama di Lift dan Kode "Yeobo!": Sekretaris sampai harus nelpon WooJoo karena dia masih ngumpet di toilet. Pas keluar, dia malah ketemu paman dan SangHyun! Mereka dikenalin dan WooJoo pura-pura baru pertama kali ketemu SangHyun. Di lift, WooJoo minta tolong biar SangHyun nggak ngebongkar rahasia mereka. Lebih kocak lagi, pas pintu lift kebuka di lantai dasar, MeRi hampir keceplosan nyapa WooJoo dengan sebutan "WooJoo-sshi", tapi langsung diganti jadi "Yeobo!" Untung sigap!
  • Taktik Telepon Tiga Kali Sehari: SangHyun jadi curiga karena MeRi bilang suaminya lembur, padahal tadi pagi bilangnya lagi jalan kaki. WooJoo langsung pasang badan dan bilang MeRi mau ngambil dompetnya yang ketinggalan. "Saat pasangan tinggal bersama, barang-barang bisa bercampur," kata WooJoo. MeRi langsung melotot dan ralat omongannya. Di tangga darurat, WooJoo minta MeRi nelpon tiga kali sehari biar cerita mereka nggak ketahuan. "Lagipula, pasutri baru bisa nelpon berkali-kali dalam sehari," kata WooJoo sambil kode-kode. Bisa aja nih!

WooJoo1: Patah Hati dan Nostalgia Masa Lalu

Di sisi lain, WooJoo1 lagi makan di rumah dan dipuji masakan ibunya. Ibunya langsung nanya soal Jenny dan kode-kode biar WooJoo1 cepet ngenalin ke orang tuanya. Ternyata, keluarganya itu matre dan pengen morotin Jenny buat modal usaha. WooJoo1 langsung emosi dan walkout.

  • Dikhianati Jenny: Dia bingung gimana jelasin ke keluarganya kalau hubungannya udah kandas. Sejak awal, Jenny emang udah dijodohin sama cowok lain. Jenny lebih milih tunangannya karena kesepakatan keluarga lebih penting. Lebih parah lagi, Jenny bilang kalau suaminya nanti sering ke luar negeri, jadi mereka tetep bisa ketemu. WooJoo1 langsung shock dan nyesel udah ngelepasin MeRi demi Jenny.
  • Mengenang MeRi: WooJoo1 berusaha mancing Jenny pakai Elizabeth si kucing, tapi Jenny cuek dan nyuruh dia nyerahin kucingnya ke kerabatnya. Patah hati, WooJoo1 jadi keinget sama MeRi. Dia inget kalau MeRi nganggep dia satu-satunya cowok dan suka sama dia cuma karena ketampanannya. Nyesel kan lo?!

Pertemuan Tak Terduga dan Masa Lalu yang Terungkap

MeRi lagi nyari bahan kertas buat kemasan Myunsoondang dan janjian makan sama temennya, Park Gyeonghwa. Eh, nggak taunya, mereka digabungin mejanya sama WooJoo! Gyeonghwa langsung tertarik sama WooJoo, dan WooJoo dengan sopan bilang kalau MeRi sering cerita tentang dia.

  • Cinta Pertama yang Jadi Biksu: Gyeonghwa cerita kalau WooJoo mirip cinta pertamanya. Tapi, cinta pertamanya itu malah milih jadi biksu! Pertemuan terakhir mereka itu pas si cowok lagi cukuran buat jadi biksu, sementara Gyeonghwa jadi tentara. Kocak abis!
  • Anak yang "Belakang Kepala": MeRi nyamain cinta pertama sama tabungan berjangka yang emang harus dibatalin. Gyeonghwa langsung ngungkit soal cinta pertama MeRi yang dijuluki si "Belakang Kepala". WooJoo nyela dengan nama MyungShik, dan MeRi jelasin kalau mereka itu orang yang sama. Intinya, MeRi dicampakkan tanpa ucapan terima kasih setelah ngasih mainan favoritnya ke anak yang gemeteran karena kecelakaan. WooJoo langsung sadar, dia itu anak yang dimaksud!
  • Pengakuan MeRi: Gara-gara kejadian itu, MeRi jadi selalu ngasih semuanya ke pacarnya. "Kau memulainya dengan salah!" bentak Gyeonghwa. MeRi balas ngomel dan cerita kalau dia nyebut si anak "Belakang Kepala" karena belakang kepalanya itu bulet banget, bikin pengen nyentuh. Tanpa sadar, WooJoo nyentuh belakang kepalanya sendiri. MeRi bilang kalau ketemu lagi, dia pasti langsung ngenalin si anak itu. "Dia sangat tampan, pasti tumbuh jadi pemuda yang tampan. Benar-benar tipe pria ideal ku." WooJoo langsung tes ombak, "Kau tak ingat lagi?" MeRi tetep nggak inget.
  • Rahasia Terbongkar?: WooJoo akhirnya bayarin mereka semua. Gyeonghwa nawarin buat nraktir minum dan ngasih suvenir aftershave dari seminarnya. WooJoo ngasih sekotak kaktus ke MeRi. Gyeonghwa jadi curiga karena mereka punya inside joke berdua. Di taksi, WooJoo senyum-senyum sendiri sambil ngeliatin foto pernikahan mereka yang dicetak ukuran dompet. Bucin detected!

Cinta Segitiga dan Masa Lalu Kelam

Di rumah sakit, JinGyeoung yakin kalau YeonWoo udah baikan dan bisa pulang akhir pekan ini. Tapi, si bayi bongsor itu tetep ngeluh sakit. JinGyeoung langsung ngebongkar semua simpenan makanan rahasia YeonWoo. "Kau pasien yang buruk, tapi kau sama buruknya karena membiarkannya," kata JinGyeoung sambil ngeliatin SangHyun.

    "Would You Marry Me" Episode 5: Antara Cinta Pertama, Rahasia Kelam, dan Sup Rumput Laut Asin!

  • Pengakuan JinGyeoung: Di sebuah kafe fancy, JinGyeoung ngajak WooJoo makan malam. Dia yang patah hati karena diputusin calon idol pernah nangis sampai nempelin ingusnya di baju WooJoo yang mahal. WooJoo balas ngungkit soal mantan-mantannya yang curhat ke JinGyeoung. Intinya, WooJoo cuma peduli sama dirinya sendiri. "Jadi, aku memikirkannya, siapa yang bisa menyelamatkanmu, WooJoo Oppa. Tak perlu mencari jauh-jauh orang itu mungkin ada di dekatmu."
  • Cinta Pertama yang Mengalihkan Perhatian: Sayang, pas JinGyeoung mau nyatain cinta, WooJoo malah ngeliatin pemain musik yang baru selesai nyanyi. JinGyeoung jadi ragu. WooJoo malah cerita soal ada yang bilang belakang kepalanya bagus. "Apa Kau bertemu cinta pertamamu?" tebak JinGyeoung. WooJoo pun cerita soal pemilik gantungan kunci masa kecilnya. JinGyeoung kaget dan inget sama si Gadis Kaktus. Dia heran kenapa WooJoo nggak nyari MeRi dari dulu.
  • Trauma Masa Lalu: Ternyata, WooJoo pernah ke Yeosu pas remaja. Dua minggu setelah kecelakaan itu, ayah MeRi meninggal. WooJoo denger ibunya dan MeRi lagi nyesel karena ayahnya mau berangkat ke kantor polisi buat ngelaporin soal kecelakaan itu. WooJoo yang denger semuanya cuma naruh buah tangannya di halaman dan pulang. Dia terlalu takut ketemu MeRi, karena takut dibenci.
  • Larangan JinGyeoung: JinGyeoung ngelarang WooJoo buat ngasih tahu MeRi soal masa lalu mereka. Dia bilang harus mikirin perasaan MeRi.

Tragedi Ulang Tahun dan Harapan di Bawah Pelangi Ganda

Keesokan paginya, hujan turun pas peringatan kematian orang tua WooJoo. Di kuil, bibi dan sepupunya ngomongin WooJoo yang nggak bisa ngerayain ulang tahunnya sendiri karena nyebabin kematian ayahnya.

  • Kilasan Balik Masa Lalu: Di perjalanan, nenek inget pernah nyuruh WooJoo nyampain ucapan terakhir ke ayahnya di rumah duka. WooJoo kecil nangis dan minta maaf karena nyebabin kecelakaan itu. Rupanya, dia ngomel karena EungSoo ngambil robot mecha hadiah ulang tahunnya. Ayahnya janji bakal ganti mainannya. WooJoo tetep nggak mau, dan pas ayahnya noleh ke belakang, truk nabrak mereka.
  • Pesan Misterius: Paman nggak ikut ngobrol, karena pikirannya lagi ke hari nahas itu. Ada seseorang yang ngirimin pesan ke dia "Sudah kutangani" setelah meriksa kendaraan WooJoo yang kebalik. Jadi, jangan-jangan…?!
  • Kado dari MeRi: Di kamarnya, WooJoo inget omongan bibinya yang bilang udah bersyukur dia nggak diusir dari keluarga. Saat anxiety nyerang, dia langsung nyari obatnya. Eh, MeRi malah ngirimin foto kaktus. MeRi nanya soal cake kesukaannya buat dikirimin kupon. WooJoo langsung minta ditraktir makan aja. MeRi nawarin masakan rumahan.

Makan Malam yang Mengubah Segalanya

WooJoo dateng dan kaget ngeliat meja makan yang penuh makanan dan cake. MeRi juga dandan cantik. (Cue.. pakai warna earth tone yang biasanya jadi favorit WooJoo tapi karna baru pulang dari kuil kali ini jadi ga matching deh huehehe).

  • Sup Rumput Laut Asin: WooJoo kaget dengan jumlah dan macemnya, tapi MeRi ngeles ini yang biasa dia makan sehari-hari. Pas cicip sup rumput laut, ternyata asin banget! Pas pula ibunya chat bilang jangan tambahin garam lagi karena guritanya udah asin! WooJoo dengan santai cuma nambahin air dan lanjut makan.
  • Pengakuan WooJoo: "Kenapa Nona MeRi sangat baik padaku?" tanya WooJoo. "Kenapa memasak sebanyak ini untukku? Bahkan keluargaku tak peduli ulangtahun ku." WooJoo cerita kalau udah lama nggak makan sup rumput laut. Terakhir kali dia makan itu pas umur delapan tahun. "Aku tak layak makan sup rumput laut. Orangtuaku meninggal pada hari ultahku karena kesalahanku."
  • Hiburan dari MeRi: "Baguslah! Untuk tidur seharian. Bagus untukmu. Ada 365 hari dalam setahun. Tak masalah menghapus satu hari dari benakmu. Saat kenyataan terlalu berat, lebih baik beristirahat saja. Mari kita makan yang banyak dan menyimpan energi!" jawab MeRi.

Pelangi Ganda dan Harapan yang Terucap

WooJoo bantuin MeRi ngelapin sisa nasi di bibirnya. Pas lagi minum, MeRi nyadar ada pelangi ganda di luar. Dia ngajak WooJoo keluar dan bikin permohonan. MeRi jelasin ada tiga waktu makbul buat bikin harapan: pas salju turun pertamakali, nahan nafas ngelewatin terowongan, dan pelangi ganda ini.

  • Harapan MeRi: MeRi berharap semua lancar, bisa dapet banyak uang buat bayar hutang, ibunya sehat, dan nggak ada yang tahu soal rumah ini.
  • Harapan WooJoo: Pas MeRi nanya harapannya, WooJoo cuma ngebalik badan sambil ngindar dan pura-pura lupa. Suasananya romantis banget, ditambah inner monolog WooJoo yang bilang "dalam waktu singkat itu aku membuat harapan agar harapan gadis yang selalu menjadi jalan keluar setiap kali aku mengalami kebuntuan ini akan terwujud".
  • Ending yang Bikin Penasaran: Pas WooJoo nganterin MeRi pulang, WooJoo1 dateng dan turun di depan rumah mereka. Kaki MeRi kesandung selang dan jatuh ke pelukan WooJoo. Cowok itu nyondongin wajahnya seolah mau nyium MeRi. Gantung banget!

Review: Drama yang Bikin Baper dan Penasaran!

Episode 5 ini bener-bener bikin baper! Adegan-adegan manis antara MeRi dan WooJoo bener-bener bikin senyum-senyum sendiri. Komedi situasinya juga dapet banget, bikin ngakak nggak berhenti. Tapi, di balik itu semua, ada rahasia kelam dan masa lalu yang menyakitkan yang siap buat diungkap.

  • Chemistry yang Makin Kuat: Chemistry antara SooMin dan WooShik makin kuat aja! Mereka bener-bener cocok dan bikin gemes. Dandanan MeRi juga cantik banget, bikin SooMin keliatan makin muda. Sebaliknya, WooShik yang biasa tampil boyish jadi keliatan manly dan ganteng banget MasyaAllah!
  • Kehadiran WooJoo1 yang Mengganggu: Kehadiran WooJoo1 ini bikin dinamika tambah seru. Memang dasar nggak tahu malu, bisa-bisanya dia ngarep MeRi balik. Tapi dasar tukang bohong, ya dia tetep muterbalikin kisahnya dengan Jenny.
  • Masa Lalu yang Menyakitkan: Ternyata, anxiety WooJoo cukup parah nggak cuma akibat kecelakaan yang ngerenggut nyawa kedua orang tuanya, tapi juga karena dia merasa bersalah. Andai aja semua kebongkar, bayangin betapa malunya bibi dan EungSoo ke pamannya.
  • Harapan untuk MeRi dan WooJoo: Untunglah, MeRi mau masak buat WooJoo. Bikin ultah WooJoo kembali bermakna. Dengan sikap ibunya yang santai saat MeRi dan WooJoo1 putus, kayaknya ibunya bakal mudah maafin dan nerima WooJoo.

Nggak sabar buat nungguin episode selanjutnya! Bakal ada kejutan apa lagi ya? Apakah rahasia masa lalu bakal kebongkar? Dan apakah cinta antara MeRi dan WooJoo bakal bersemi sepenuhnya? Stay tuned!

Previous Article

Review Film Vicious (2025): Dakota Fanning Udah All-Out, Tapi Filmnya... Zonk!

Next Article

"Would You Marry Me?" Episode 2: Makin Absurd, Makin Seru!

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨