Film "Court: State vs No Body (2025)" ini bukan sekadar drama hukum biasa, bro. Ini adalah tamparan keras buat sistem peradilan kita yang kadang lebih berpihak sama yang punya kuasa daripada yang benar. Siap-siap emosi lo diaduk-aduk sepanjang nonton film Telugu yang satu ini.
Debut yang Langsung Menggebrak
Ram Jagadeesh, sang sutradara, langsung bikin gebrakan di debutnya ini. Nggak cuma nyutradarain, dia juga yang nulis skenarionya. Diproduserin sama Prashanti Tipirneni dari Wall Poster Cinema, dengan Nani sebagai presenternya, film ini udah nunjukkin kualitasnya dari awal.
Genre drama hukumnya kerasa banget, tapi dibalut dengan cerita yang relatable sama kehidupan sehari-hari. Priyadarshi Pulikonda, sebagai pemeran utama, sukses banget meranin pengacara muda yang idealis tapi juga harus berhadapan sama kerasnya dunia nyata. Didukung sama aktor-aktor keren lainnya kayak P. Sai Kumar, Sivaji, Rohini, dan masih banyak lagi, "Court: State vs No Body" jadi tontonan yang nggak boleh dilewatin.
Plot Twist yang Bikin Nggak Bisa Diem
Film ini dirilis tanggal 14 Maret 2025 dan langsung jadi buah bibir. Kritikus dan penonton sama-sama muji naskahnya yang kuat, akting para pemainnya yang memukau, dan yang pasti, kesuksesan komersialnya yang nggak main-main. Dengan pendapatan global sekitar 57-58,15 crore, "Court: State vs No Body" buktiin kalo film berkualitas emang bisa diterima sama banyak orang.
Ceritanya fokus ke Surya Teja (Priyadarshi Pulikonda), pengacara junior yang punya mimpi gede: menangin kasus pertamanya sendiri dan buktiin kalo dia bukan cuma anak notaris biasa. Di sisi lain, ada Chandrashekar (Harsh Roshan), remaja 19 tahun yang kerja serabutan buat bantu keluarganya. Hidupnya sederhana, tinggal sama ayah, ibu, dan adik perempuannya.
Suatu hari, Chandrashekar ketemu sama Jabilli (Sridevi Apalla), cewek 17 tahun dari keluarga berada. Mereka pacaran, cinta monyet gitu deh. Tapi, hubungan mereka ini yang jadi awal mula masalah besar.
Ketika Cinta Jadi Senjata Makan Tuan
Masalahnya muncul pas Mangapathi (Sivaji), paman Jabilli yang super kaya dan berkuasa, tahu soal hubungan mereka. Merasa nama baik keluarga tercoreng, dia nggak terima dan langsung cari cara buat "nyelesein masalah" dengan cara yang kotor.
Dia kerja sama sama pengacara licik bernama Damodhar (Harsha Vardhan) dan nyuap polisi buat bikin laporan palsu terhadap Chandrashekar. Nggak tanggung-tanggung, Chandrashekar dituduh melanggar POCSO Act (Protection of Children from Sexual Offences), undang-undang yang seharusnya melindungi anak-anak dari pelecehan seksual, malah dipake buat ngejebak dia. Ironis banget, kan?
Kehidupan Chandrashekar langsung hancur. Dia diperlakukan kayak penjahat, padahal dia nggak salah. Nah, di sinilah Surya Teja muncul sebagai pahlawan. Dia nggak sengaja nemuin kasus ini dan memutuskan buat belain Chandrashekar di pengadilan.
Perjuangan Surya inilah yang jadi inti cerita film ini. Gimana dia, sebagai pengacara muda, harus ngadepin sistem hukum yang busuk, korupsi, dan tekanan sosial demi ngebelain orang yang dianggap "bukan siapa-siapa".
Lebih dari Sekadar Drama Hukum
"Court: State vs No Body" bukan cuma soal hukum, tapi juga soal penyalahgunaan kekuasaan, ketidakadilan sosial, dan perjuangan buat kebenaran. Film ini nunjukkin gimana orang-orang kecil sering jadi korban sistem yang nggak adil.
Beberapa kritikus muji film ini karena penyajiannya yang realistis. The Indian Express bilang kalo film ini adalah "drama hukum yang menghibur dan berisi kritik tajam terhadap sistem peradilan India, meski pada akhirnya memilih jalan aman."
Onmanorama juga nyorotin kekuatan emosi dan karakterisasi yang dalam, dengan bilang kalo "Priyadarshi berhasil menghidupkan peran pengacara muda yang berjuang antara idealisme dan kenyataan."
Akting yang Bikin Merinding
Priyadarshi Pulikonda sukses banget meranin Surya Teja. Dia bisa nampilin sosok yang cerdas tapi naif, idealis tapi juga gampang goyah karena kerasnya dunia hukum. Aktingnya di film ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya.
Aktor-aktor senior kayak P. Sai Kumar, Sivaji, dan Rohini juga nggak kalah keren. Mereka berhasil ngasih kedalaman pada cerita lewat karakter mereka yang kompleks. Harsh Roshan sebagai Chandrashekar dan Sridevi Apalla sebagai Jabilli juga berhasil nambahin dimensi emosional yang kuat pada film ini.
Worth It Banget Buat Ditonton!
Secara keseluruhan, "Court: State vs No Body (2025)" adalah film drama hukum yang menggugah dan relevan. Film ini ngajak kita buat mikirin lagi soal makna keadilan dan gimana sistem hukum bisa disalahgunain sama mereka yang punya kuasa.
Dengan naskah yang solid, penyutradaraan yang matang, dan akting yang memukau, film ini layak banget buat jadi salah satu tontonan terbaik di sinema Telugu tahun 2025.
Info Penting Buat yang Mau Nonton
- Court: State vs No Body (2025)
- Genre: Drama Hukum
- Sutradara: Ram Jagadeesh
- Pemeran: Priyadarshi Pulikonda, P. Sai Kumar, Sivaji, Rohini, Harsha Vardhan, Subhalekha Sudhakar, Harsh Roshan, Sridevi Apalla
- Tanggal Rilis: 14 Maret 2025
- Produksi: Wall Poster Cinema
Jujur aja, gue lumayan menikmati film ini. Meskipun ada beberapa adegan slow motion yang nggak perlu, tapi secara keseluruhan, film ini layak banget ditonton kalo lo lagi nyari film India non Bollywood yang berkualitas. Siapin tisu aja ya, siapa tahu lo kebawa emosi pas nonton!
