Spirit Fingers ini udah lama banget sliweran di timeline medsos gue. Nah, pas Lovely Runner meledak awal 2024, makin banyak yang nanyain kapan drama adaptasinya tayang. Katanya sih, harusnya udah dari akhir 2023, tapi ada masalah keuangan dan studio produksinya mundur.
Setelah nunggu hampir dua tahun, akhirnya Spirit Fingers nongol juga di TVING dan langsung didistribusiin global sama Viki. Gokilnya, langsung nangkring di puncak top 20 drama terlaris di Indonesia dan banyak negara lain, plus jadi drama yang paling dicari minggu ini. Ratingnya di Viki juga tinggi banget, 9.7!
[Gambar ilustrasi drakor Spirit Fingers]
Kenalan Dulu Sama Spirit Fingers
- Spirit Fingers
- Judul Lain: ì¡°ê°ë„시 (kalo pengen nyebut ala Korea, hehe)
- Genre: Slice of life, romance, komedi – pas buat yang pengen santai!
- Tayang: 29 Oktober 2025 – 26 November 2025
- Jumlah Episode: 12
- Durasi: 60 menit per episode
- Platform: TVING, VIKI
- Rating Usia: 16+ (ada beberapa adegan yang buat remaja)
Singkatnya, Ini Cerita Tentang Apa Sih?
Jadi, Spirit Fingers ini nyeritain Song WooYeon (diperanin Park JiHu), cewek biasa aja yang lagi nunggu temennya buat belanja. Eh, tiba-tiba ada cowok cakep ngajakin dia jadi model. Awalnya malu-malu, tapi WooYeon akhirnya setuju dan berpose buat sekelompok orang nyentrik yang lagi bikin sketsa. Hasilnya keren abis! Cowok tadi, namanya Koo SeonHo (Choi BoMin), ngasih nomor telepon dan ngajakin WooYeon gabung sama Spirit Fingers, klub sketsa yang ketemuan seminggu sekali.
WooYeon yang kikuk, ceroboh, dan kurang fashionable awalnya ragu. Tapi, karena dia suka gambar dan penasaran sama cowok berkacamata itu, dia akhirnya kirim pesan dan gabung deh sama SF.
Pas mau ke pertemuan pertama, dia malah kena bully sama sekelompok cewek dari sekolah lain di toilet stasiun. Abis itu, pas lagi beresin diri, dia ketemu cowok yang ternyata mau minta tisu buat… BAB! Malunya डबल (dobel) kan?
Siapa sangka, mereka ketemu lagi di Spirit Fingers! Cowok itu, Nam GiJeong (Joo JoonYoung), ternyata adiknya ketua SF, Nam GeuRin (Park YooNa), yang juga sahabatnya SeonHo dari dulu dan lagi ditaksir sama dia.
Nah, gimana WooYeon bisa bagi waktu antara belajar dan makin deket sama anggota SF yang unik-unik ini? Terus, kisah cintanya bakal gimana? Tonton aja sendiri!
Kenapa Spirit Fingers Wajib Ditonton?
Spoiler alert ya!
"Sekarang, aku tahu, bahkan orang-orang (biasa) sepertiku juga bisa melakukan sesuatu. Tapi ketika aku berubah maka segala sesuatu di dalam duniaku pun ikut berubah. Aku masih cemas dan khawatir akan masa depanku tapi aku tak akan menyerah di tengah jalan. Karena aku adalah satu-satunya Baeblu Finger yang sangat spesial." – WooYeon
Gue nonton ini maraton abis nonton drama-drama yang agak dark. Menurut gue, Spirit Fingers ini wajib banget ditonton sama K-drama lovers, karena:

1. Adaptasinya Setia Sama Webtoon!
Gue sempet ngintip LINE webtoon dan baca enam episode awal yang gratisan. Nyesel banget gak baca dari dulu! Art-nya bagus dan ceritanya panjang, 162 chapter + epilog dan 3 cerita pendamping.
Pantes aja drama ini dipuji-puji sama pembacanya. Setelah banyak adaptasi webtoon yang "beda" dari aslinya, Spirit Fingers ini kayak visualisasi versi nyata dari webtoon. Drama slice of life yang fokus dari sudut pandang remaja, fun loving, dan heartwarming.
[Perbandingan scene di webtoon dan di drakor Spirit Fingers]
Emang gak gampang buat adaptasi cerita panjang ke durasi yang terbatas, tapi menurut gue drama ini berhasil nyampaiin esensi penting dari cerita secara keseluruhan. Mungkin karena adaptasinya dilakuin setelah webtoon-nya selesai, jadi gak kayak True Beauty, ending-nya juga mirip aslinya. Menurut gue, masih ada potensi buat lanjut ke season berikutnya karena masih banyak ruang buat ngembangin cerita.
2. Tokoh-Tokohnya Eksentrik Abis!
Biasanya gue jarang jelasin detail tiap tokoh pas bikin review, tapi setiap tokoh di cerita ini tuh menarik banget:
-
Anggota Klub Spirit Fingers
-
Nam GeuRin / Mint Finger
Ketua SF, mahasiswi seni panggung dan teater, kakaknya GiJeong yang asik banget. Jiwa bebas dengan rambut biru kehijauan. Dia yang ngediriin SF karena bosen cuma gambar bareng SeonHo dan gagal rekrut anggota dari kampus.
-
Koo SeonHo / Blue Finger
Wakil ketua SF yang ganteng, jago gambar, piano, dan komputer, plus cool dan friendly. Sahabatnya GeuRin dari SMP. Sering gendong dan nganterin dia pulang kalo lagi mabok. Sekarang lagi berjuang keluar dari friendzone, karena udah naksir GeuRin dari awal kuliah.
-
Jin BunHong / Pink Finger (Kwon SoHyun)
Ibu-ibu 41 tahun yang kerja jadi sales perlengkapan camping, tapi dandanannya quirky abis. Anggota paling tua yang lucu dan ngemong sama anggota lain. Style gambarnya cepet dan fokus ke ekspresi wajah, jadi sering gak sempet nyelesaiin bagian tubuh lain.
-
Go TaengJa / Black Finger (Kim SeulGi)
Berusia tiga puluhan, pemilik toko baju gothic yang suka pake baju gothic-lolita. Awalnya gabung karena suka reaksi GeuRin yang kaget pas dia dateng ke tokonya. Kesannya blak-blakan dan pedes, tapi aslinya baik banget dan punya fashion sense yang keren. Dia juga percaya ramalan, jadi dia nyaranin buat nyari satu anggota baru dari kalangan remaja. Style gambarnya milih satu bagian yang paling menarik dari objek yang digambar.
Psst, SeulGi ini salah satu bias gue! Abis review Splash-splash Love, langsung nyari Catstody War dan kaget banget ada dia di sini dan jadi scene stealer!
-
Kwon Hyuk / Khaki Finger (Kim JinHyuk)
Temen sekamarnya SeonHo di asrama kampus. Gabung karena naksir Black Finger. Awalnya selalu nutupin matanya pake poni atau topi. Kesannya pemalu, tapi punya harga diri yang tinggi. Selalu ngejar Black Finger yang tetep nolak karena faktor usia.
-
Jang DongGeun / Brown Finger (Kim CheolSoo)
Pria 40an yang awalnya diajak sama SeonHo pas lagi mabok. Karakternya peka dan perhatiin detail, keliatan dari sketsa yang dia gambar mungil tapi mirip aslinya.
-
Song WooYeon / Baby blue Finger
Tokoh utama yang sering ngerasa insecure dan belum nemuin jati dirinya.
-
Nam GiJeong / Red Fingers
Adiknya GeuRin yang ramah, baik hati, easygoing, pede gila, tapi kadang agak tulalit. Proporsi tubuh ideal (180 cm, 70 kg) bikin dia jadi model foto yang kerjanya suka males-malesan. Punya banyak penggemar, tapi baru pertama kali naksir cewek. Sayangnya, semua ditolak mentah-mentah. GiJeong jadi nekat gabung sama SF meskipun selalu "dianiaya" kakaknya demi pedekate ke WooYeon. Bucin banget!
-
-
Keluarga WooYeon
-
Ayah Song (Joo SeukTae)
Kerja di kantor dan ditempatin di pedesaan, jadi jarang pulang. Pemarah dan patriarki. Selalu ngelampiasin emosinya ke istrinya kalo soal anak-anak. Nganterin kejeniusannya ke dua anak cowoknya.
-
Ibu Seong Kyeong (Kim Hye Eun)
Ibu yang cantik dan sering marah ke WooYeon, tapi baik banget ke abang dan adiknya. Mantan penari berbakat, tapi katanya harus berhenti karena cedera.
-
Adik Song WooDeol (Ki EunYoo)
Saking individualisnya, sempet ngerasa gak butuh temen, jadi sering dikucilin. Akhirnya temenan sama BongGu. Sempet kesel sama ibunya karena sering marahin kakaknya. Karena takut ibunya makin marah, dia ngelarang GiJeong deketin kakaknya.
-
Abang Song WooSeok (Son HyunWoo)
Si jenius yang cinta belajar, tapi diem-diem mulai tertarik jadi fotografer alam.
-
-
Sahabat WooYeon
-
Yeom SeRa (Eun YeoJin)
Cantik dan cerdas. Keluarganya pisah karena ibunya tinggal di Jerman dan nikah lagi. Akrab sama WooYeon dari kecil dan pernah dimarahin pas hampir kejerumus ke pergaulan bebas sama cewek berkacamata. Sahabatan bertiga sama MiRae dari kecil.
-
Jo MiRae (Chae SoHa)
Penggemar idol yang hobinya marah dan berantem. Sering ngerasa insecure, apalagi abis ngeliat perubahan WooYeon yang aktif di Spirit Fingers.
-
-
Sahabat GiJeong
-
Byeon TaeSoon (Cha WooMin)
Lumayan ganteng dan banyak fans, tapi selalu pacaran sama yang lebih dewasa. Dia dan DaeOh dukung kerjaan GiJeong sebagai model dan sering nasehatin dia, terutama soal cinta.
-
Oh DaeOh (Ham SungMin)
Kocak dan naksir SeRa, tapi jadi lebih akrab sama MiRae.
-
3. Visualnya Stunning Banget!
Selain penampilan karakternya yang estetik, Spirit Fingers ini nampilin ruang pertemuan mingguan yang indah dan menarik banget. Tiap minggu, anggotanya pake kostum sesuai tema yang udah disepakatin. Pertemuannya dilaksanain di ruangan yang sesuai tema dari cafe yang dijagain Jonathan. Lokasinya ada di bagian dalem atau tingkat atas.
[Contoh tema dan kostum anggota Spirit Fingers]
Di pertemuan pertama, WooYeon kayak dibawa ke deburan ombak pas dengerin permainan piano SeonHo. Tema selanjutnya juga gak kalah seru. Ada liburan musim panas di tepi pantai, tema gothic, warna merah, sampe retro, bahkan saling tuker karakter yang hilarious banget. Setiap ruangan yang dipake bener-bener indah dan dilengkapin sama efek CGI yang bikin imajinasi kita makin luas.
Set ruangan kelas, kampus, rumah, dan kamar WooYeon atau GeuRin dan GiJeong juga kerasa otentik, menarik, dan nyata banget.
4. Ngangkat Tema Kompleks Secara Ringan
Tema yang diangkat sebenernya cukup kompleks, tapi nuansanya kerasa ringan dan gampang dicerna, bahkan buat remaja yang jadi target pembaca webtoon aslinya.
-
Pencarian Jati Diri
WooYeon yang sering galau, mulai nemuin jati dirinya yang sebenernya setelah interaksi sama anggota SF, terutama GiJeong. Tapi gak cuma WooYeon, GiJeong, sahabat-sahabatnya, GeuRin, anggota SF yang lain, bahkan si kecil WooDeol juga keliatan character development-nya.
-
Perundungan
Perundungan udah jadi masalah global. Di drama ini, bahkan ditampilin dalam beberapa fase usia. Antar anak sekolah dasar, menengah, kuliah, sampe usia dewasa.
-
Persahabatan
Selain persahabatan antar temen sebaya yang akrab dan seru, persahabatan antar anggota SF yang beda usia bisa ngasih insight baru.
[Contoh persahabatan di Spirit Fingers]
Selain itu, ada persahabatan tak terduga antara WooYeon dan Bigfoot (anjingnya penjaga cafe) dan antara WooDeol sama GiJeong yang dipanggil dia sebagai kakak ipar.
-
Hubungan Keluarga
Dinamika hubungan keluarga WooYeon khas keluarga Asia. Ibunya berorientasi pada prestasi sekolah, yang bikin tegang hubungan mereka berdua, yang akhirnya disadarin sama abang dan adiknya WooYeon. Selama ini, anak cowok yang jenius emang selalu difavoritin dan dijadiin acuan sama ibunya. Hubungan ibu dan anak perempuan emang kompleks ya…
Masih ada hubungan kakak adik Nam yang kayaknya selalu berantem, tapi saling perhatiin dan sayang.
-
Budaya Patriarki
Ayah WooYeon selalu berpendapat sebagai provider, semua masalah anak-anak adalah tanggung jawab istrinya. Dia cenderung ngabaiin WooYeon. Untungnya, menjelang akhir cerita, WooYeon mulai berani ngobrol dari hati ke hati sama ayahnya.
-
Cinta Pertama
WooYeon dan GiJeong sama-sama belajar navigasiin perasaan mereka masing-masing. WooYeon awalnya naksir SeonHo, tapi berkat kegigihan GiJeong, perasaannya mulai oleng ke cowok pecicilan itu.
[Contoh adegan romantis WooYeon dan GiJeong]
Chemistry antara mereka berdua lucu dan seru banget, angetnya kayak ngingetin cerita cinta pertama kita sendiri. First kiss-nya spektakuler! Pas buat anak seusia mereka dan latar belakangnya bikin makin romantis.
- Sahabat Jadi Cinta
Beda lagi sama SeonHo dan GeuRin yang nyoba ngejajaki kemungkinan jadi pasangan. Gue suka banget kata-katanya SeonHo pas jawab penolakannya GeuRin yang takut putus dan malah kehilangan sahabatnya, jadi dia mau sahabatan sampe tua: "Kelak ketika menikah, aku tak mungkin punya sahabat wanita. Jadi, jika engkau tetap ingin bertemu dengan ku sampai tua, satu-satunya cara adalah dengan menjadi pasanganku." Sweet banget sih!
- Sainstek VS Seni
Selain masalah belajar, penjurusan pas kuliah, dan kerjaan juga jadi topik hangat yang jadi benang merah utama. Apakah aktivitas di bidang seni bisa jadi sumber penghidupan?
Ibu WooYeon nyerah sama karir narinya, makanya dia selalu negasin kalo seni gak bisa diandelin.
- Koneksi Antar Manusia
Menjelang akhir, para anggota SF nyuarain rasa terima kasih mereka karena udah diizinin gabung. Terutama buat yang usianya menjelang paruh baya. Bersosialisasi secara hangat makin sulit dilakuin, terutama di era digital dan serba mau cepet ini.
- Wajib Militer
Kapan waktu yang tepat buat cowok Korsel ikut wajib militer? Tentu sebelum batas maksimal usia, yaitu 30 tahun. Pilihannya SeonHo buat daftar pas lagi di masa prima emang ngagetin anggota SF.
5. Lawakannya LOL Abis!
Kalo di webtoon, lawakan penulis-ilustratornya itu setipe sama Ono Eriko (Haii Miiko!), jadi dia sendiri kayak berinteraksi sama tokoh yang dia tulis. Nah, di drama, hal itu dialihin jadi kebiasaannya WooYeon buat ngobrol sama temen khayalan yang dia panggil Delulu alias Halu. Padahal Halu itu dirinya sendiri dalam busana yang lebih keren dan pola pikir yang sedikit lebih dewasa. Intinya, Halu itu kesadaran atau hati nuraninya yang hadir buat ngasih pertimbangan pas WooYeon butuh seseorang diajak ngobrol sebelum mutusin sesuatu. Kostum Halu yang aneh-aneh dan ukurannya yang bisa sebesar rumah, plus kehadirannya yang absurd, jadi running gags.
[Contoh adegan WooYeon dan Delulu]
Belum lagi humor yang muncul dari karakternya yang nyeleneh, kebiasaan konyol (GiJeong yang dikit-dikit kebelet pup), terutama interaksi antar karakternya, itu kocak banget! Gue ketawa ngakak sampe nangis!
Kesimpulan
Overall, gue kasih 9 / 10 poin yang solid. Kurang-kurang dikit karena kadang ekspresi beberapa pemain tambahannya agak flat. Termasuk Noh MinWoo yang kayaknya kurang banget dibandingin pas jadi dokter kematian di Partner For Justice 2 (2019).
Kalo masih kurang puas, bisa nonton drama All of Us Are Dead (2022) karena meskipun vibes-nya beda jauh, kebetulan banyak pemeran yang sama juga main di drama itu. Atau, kita bisa mulai baca versi lokal Spirit Fingers: Klub Pelangit. Diadaptasi sama penulis dan ilustrator lokal. Baru dipublikasiin perdana tanggal 13 Oktober 2025, dan per minggu ini udah ada 12 chapter yang udah tayang, delapan di antaranya udah bisa dibaca gratis.
Ceritanya lebih deket sama keseharian kita. Bukan cuma seragam SMA ala putih-abu-abu, semua aspek kerasa lokal banget. Contohnya, omelan slash joke mama Rea Ananda (Baeblu) pas dia buka pintu mobil di jalanan Jakarta, yang bukannya udara segar, malah semua polusi yang masuk. Hoahaha!