Jadi, gini guys, buat kalian yang suka film action Korea yang brutal tapi juga ada bumbu dramanya, "Mantis" (2025) ini wajib banget masuk watchlist. Film ini tuh kayak perpaduan antara "John Wick" sama "Kill Bill", tapi versi anak muda yang lagi nyari jati diri di dunia pembunuh bayaran.
Plot yang Lumayan Familiar, Tapi Tetep Seru!
Ceritanya sih emang nggak terlalu original. Kita dibawa ke dunia gelap para assassin di mana Han-ul (diperankan Im Si-wan yang makin ganteng aja) dan Jae-yi (Park Gyu-young yang badass) adalah dua pembunuh muda yang lagi bersaing buat jadi yang terbaik. Konflik muncul pas mereka berdua bawa masalah pribadi ke dalam organisasi, yang bikin aturan lama jadi nggak relevan. Pertanyaannya: siapa yang bakal jadi top dog?
Visual yang Bikin Mata Melek
Dari segi visual, "Mantis" ini nggak main-main. Sinematografinya keren, pengambilan gambarnya dinamis, dan efek visualnya juga pas. Tapi yang paling penting, adegan aksinya itu loh, flawless! Koreografinya keren banget, gerakannya cepat, brutal, dan realistis. Kalian bakal dibuat terpaku di kursi setiap kali ada adegan perkelahian. Serasa ikutan deg-degan!
Im Si-wan dan Park Gyu-young: Chemistry yang Bikin Gemes!
Salah satu daya tarik utama film ini adalah akting para pemainnya. Im Si-wan sukses banget meranin Han-ul yang dingin tapi punya sisi rapuh. Park Gyu-young juga nggak kalah keren sebagai Jae-yi yang ambisius dan penuh perhitungan. Chemistry mereka berdua tuh dapet banget! Ada tension persaingan, tapi juga ada sedikit hint romansa yang bikin penonton jadi berharap lebih. Sayangnya, porsi romansanya kurang banyak, padahal kalau dikembangin lagi pasti bakal lebih seru.
Konflik yang Intens, Tapi Kurang Dalem
Konflik antara Han-ul dan Jae-yi emang jadi inti dari cerita ini. Persaingan mereka bukan cuma soal keahlian membunuh, tapi juga soal ego, kecemburuan, dan ambisi. Sayangnya, konflik ini terasa kurang dalem. Kita nggak terlalu dikasih kesempatan buat memahami motivasi mereka secara mendalam. Padahal, kalau karakter mereka dieksplorasi lebih jauh, film ini pasti bakal lebih berkesan.
Alur Cerita yang Agak Bikin Mikir
Alur cerita "Mantis" ini juga nggak bisa dibilang sempurna. Ada beberapa bagian yang terasa agak rushed dan kurang jelas. Alur waktu yang digunain juga bikin penonton harus ekstra fokus buat ngikutin perkembangan cerita. Beberapa pertanyaan penting juga dibiarin menggantung tanpa jawaban, yang bikin sedikit kesel sih.
Cameo yang Bikin Nostalgia
Buat kalian yang udah nonton "Kill Boksoon" (2023), ada satu kejutan kecil nih. Ada beberapa karakter dari film itu yang muncul sebagai cameo di "Mantis". Ini jadi semacam easter egg yang menyenangkan buat para penggemar "Kill Boksoon". Jadi, perhatiin baik-baik ya!
Pesan Moral yang Nggak Terlalu Kentara
Sebenernya, "Mantis" ini juga nyoba nyampein beberapa pesan moral. Salah satunya tentang pentingnya persahabatan dan loyalitas. Tapi sayangnya, pesan-pesan ini nggak terlalu kentara. Film ini lebih fokus ke aksi dan thrill daripada pesan moralnya.
Cocok Ditonton Kapan?
"Mantis" ini cocok banget ditonton pas lagi pengen cari hiburan yang ringan tapi tetep seru. Nggak perlu mikir terlalu keras, cukup nikmatin aja adegan aksinya yang memukau dan akting para pemainnya yang keren. Film ini juga cocok buat kalian yang suka film action Korea yang brutal dan stylish.
Kesimpulan: Tontonan Seru Buat Ngilangin Penat!
Secara keseluruhan, "Mantis" (2025) adalah film action yang seru dan menghibur. Walaupun punya beberapa kekurangan dalam alur cerita dan pengembangan karakter, film ini tetep layak ditonton berkat adegan aksinya yang memukau, akting para pemainnya yang keren, dan chemistry antara Im Si-wan dan Park Gyu-young yang bikin gemes. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung aja tonton "Mantis" di Netflix! Dijamin nggak bakal nyesel!
Skor: 7.5/10 (Lumayan lah buat tontonan weekend)
Plus:
- Adegan aksi yang keren banget!
- Akting Im Si-wan dan Park Gyu-young yang memukau.
- Chemistry antara pemain yang bikin gemes.
- Visual yang stylish.
Minus:
- Alur cerita yang kurang original dan agak rushed.
- Konflik karakter yang kurang dalem.
- Beberapa pertanyaan penting yang nggak terjawab.
- Pesan moral yang kurang kentara.
Semoga review ini membantu ya! Selamat menonton! 😉