
Siap-siap kepincut sama serial baru yang satu ini! The Iris Affair (2025) ini bukan sekadar drama biasa, tapi perpaduan antara thriller, misteri, dan sci-fi yang bikin otak lo mikir keras. Pusat ceritanya ada di Iris Nixon, seorang jenius misterius yang nyolong kode rahasia dan langsung jadi buronan nomor wahid. Penasaran? Yuk, kita bedah episode pertamanya!
Episode 1: Awal Mula Kekacauan di Sardinia
Episode pertama langsung buka dengan adegan yang bikin jantung deg-degan di Sardinia, Italia. Ada polisi bernama Teo yang lagi mohon-mohon ke cewek bernama "Monica". Tapi, plot twist! Nama aslinya Iris Nixon. Dia ini jenius yang super dingin dan jago banget mecahin teka-teki, tapi kayaknya nggak peduli sama orang-orang di sekitarnya yang lagi bahaya.
Kayaknya mereka berdua punya masa lalu yang complicated, tapi suasana langsung berubah pas ada pengusaha kaya bernama Cameron yang perhatian ke cewek muda bernama Joy. Nah loh, makin rumit kan?
Flashback: Sebelum Sardinia Jadi Arena
Sehari sebelum kejadian di Sardinia, Iris ngumpet di kabin kecil di tepi danau. Walaupun banyak laporan palsu tentang keberadaannya, ada podcaster nyentrik bernama Alfie yang terus ngikutin jejaknya lewat podcast Two Seconds to Midnight. Katanya sih, lagi ada perburuan besar buat nangkap Iris, bahkan ada hadiah 4 juta euro buat yang berhasil! Gokil!
Yang bikin ironi, Iris malah sering nonton podcast itu sendiri. Kayaknya dia narsis juga ya? Tapi mungkin juga dia pengen tau informasi apa aja yang udah kesebar tentang dirinya.
Buat nutupin identitasnya, Iris kerja jadi guru privat buat keluarga kaya di Villa Ferrante. Muridnya, Joy, ini anak pemberontak yang susah diatur. Tapi kayaknya Iris punya alasan sendiri kenapa dia betah banget di sana.
Sementara itu, Satuan Kasus Khusus yang disewa Cameron terus ngejar dia. Salah satu anggotanya nemuin rekaman CCTV yang nunjukkin Iris beli teleskop di Cagliari enam minggu lalu dengan nama samaran Myrna Loy. Dan ternyata, teleskop itu bakal punya peran penting nantinya!
Dua Tahun Lalu: Awal Pertemuan dengan Sang Miliarder
Dua tahun sebelum kejadian, Iris ikutan perburuan teka-teki online skala global bernama Nine Horses. Dari lebih dari 17.000 peserta, termasuk para ahli kripto dan jenius dari universitas Oxford, Iris malah jadi pemenangnya! Di sinilah dia pertama kali ketemu Cameron, seorang investor swasta yang katanya sih "ngebantu orang cerdas ngelakuin hal-hal brilian."
Sebagai hadiah, Iris direkrut buat kerja di proyek rahasia milik Cameron di Slovenia, walaupun awalnya dia nolak. Tapi, pas Cameron nawarin buat mecahin teka-teki ilmiah paling rumit yang pernah ada, rasa penasarannya nggak bisa ditahan. Siapa sih yang bisa nolak tantangan kayak gitu?
Proyek Charlie Big Potatoes: AI Super Canggih
Di markas bawah tanah yang dulunya pos pendengaran pemerintah, Cameron ngenalin proyek Charlie Big Potatoes, sebuah AI (kecerdasan buatan) super dengan kemampuan tumbuh kayak otak organik. Teknologi ini disebut topological quantum device, beroperasi di suhu kamar dan bisa belajar sendiri. Keren abis!
Masalahnya, AI itu lagi "tidur". Cameron yakin Iris satu-satunya orang yang bisa ngebangunin dia dengan mecahin kode rahasia dalam diari Jensen, ilmuwan yang dulu nyiptain AI itu tapi sekarang udah gila setelah nyoba ngehancurinnya.
Cameron ngejelasin, proyek ini dilakuin secara rahasia dengan dana dari "investor bayangan". Iris langsung sadar, kalau dia nolak, nyawanya bisa jadi taruhannya. Wah, bahaya banget!
Kembali ke Masa Kini: Kabin Tepi Danau dan Pembunuh Bayaran
Di masa kini, Iris tinggal di kabin tepi danau, di mana dia masih nyimpen teleskop dan papan penuh catatan kayak peta pikiran. Tempat itu penuh jebakan, termasuk perangkap beruang, buat ngelindungin diri dari pembunuh bayaran. Pinter banget!
Bener aja, ada cowok bersenjata yang nyoba nyerang dia. Tapi Iris berhasil ngalahin cowok itu dengan mudah dan maksa dia buat ngomong siapa yang nyuruh. Tapi pas dia lengah ngambil kotak P3K, cowok itu kabur, terus ditemuin mati di dasar jurang. Ngeri!
Nggak lama kemudian, dua cowok lain yang kerja buat Cameron nemuin brankas rahasia di kabin Iris. Mereka nyari diari Jensen, bukti bahwa Iris nyuri itu. Tapi pas mereka ngeliat Iris berdiri di luar jendela, pengejaran pun dimulai!
Review Episode 1: Menjanjikan, Tapi Masih Ada yang Janggal
Sebagai episode pembuka, The Iris Affair nyajiin konsep yang menarik: gabungan antara thriller, misteri, dan fiksi ilmiah dengan tokoh utama cewek yang kompleks. Tapi, ada beberapa hal yang kerasa janggal.
Buat orang yang disebut jenius, Iris kayaknya terlalu berani nunjukkin wajah aslinya di depan umum. Logika ceritanya kadang goyah, apalagi dengan imbalan 4 juta euro yang seharusnya bikin semua orang ngejar dia.
Walaupun gitu, kisahnya tetep bikin penasaran. Perpaduan antara teka-teki kode, proyek AI rahasia, dan masa lalu kelam sang protagonis ngasih potensi besar buat serial ini.

Cuma aja, penggunaan alur maju-mundur bikin sebagian penonton mungkin kehilangan rasa "ancaman" karena kita tau Iris bakal selamat setidaknya sampai ketemu lagi sama Cameron.
Dari sisi visual dan atmosfer, episode ini solid, penuh nuansa misterius dan sedikit tech-noir. Tapi, The Iris Affair masih belum bisa ngasih gebrakan baru dalam genre AI-thriller yang udah cukup padat.
Kesimpulan: Layak Ditonton?
Episode perdana serial The Iris Affair nyajiin fondasi yang menarik: seorang wanita jenius yang diburu karena nyuri rahasia teknologi berbahaya. Walaupun belum nyampe titik klimaks yang memuaskan, serial ini tetep menjanjikan buat penggemar kisah konspirasi, teka-teki ilmiah, dan drama psikologis.
Kalau lo nyari tontonan dengan suasana misterius dan karakter utama yang penuh teka-teki, The Iris Affair layak dicoba, walaupun masih kerasa kayak potongan awal dari sesuatu yang lebih besar. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung tonton dan siap-siap mikir keras!